Sulit Buang Air Kecil ? Waspadai Pembesaran Prostat
Bulan November adalah bulan yang dijadikan sebagian masyarakat dunia untuk memperingati kepedulian terhadap kesehatan pria. Salah satu yang masih harus menjadi perhatian adalah kesehatan, khususnya prostat yang menjadi tempat tersering terjadinya kanker.
Kelenjar prostat berfungsi untuk mensekresi cairan yang berkontribusi pada penambahan volume air mani dan memelihara sperma dalam cairan tersebut. Dengan bertambahnya usia, kelenjar yang terletak di antara kandung kemih dan uretra, membesar.
Uretra adalah saluran urin yang terhubung ke kandung kemih. Jika kelenjar prostat tumbuh lebih besar ini dapat menekan uretra dan menyebabkan gangguan pada aliran urin. Namun, ada kasus di mana pembesaran prostat tidak obstruktif, yang tidak berbahaya dan tidak terlalu memerlukan pengobatan.
Prostat mulai tumbuh lebih besar setelah usia 40 tahun sampai usia 60. Kondisi ini sangat jarang terjadi pada laki-laki yang lebih muda. Ada banyak teori tentang penyebab pembesaran prostat, tetapi perubahan hormonal yang berkaitan dengan usia dipahami sebagai penyebab utamanya.
Gejala pembesaran prostat adalah dapat berubah, dan ada kalanya pasien memiliki pembesaran prostat tetapi asimtomatik (gejala penyakit yang tidak disadari). Pada mereka yang memiliki gejala yang disebutkan di bawah ini, tentu perlu segera waspada.
Seperti dilansir Healthmeup, Senin (10/11/2014), gejala tersebut seperti, kesulitan dalam buang air kecil, peningkatan frekuensi buang air kecil, retensi urin (ketidakmampuan untuk buang air kecil), infeksi saluran kemih, darah dalam urin.
Post by : http://blogkesehatantea.blogspot.com/




0 komentar:
Posting Komentar